Sabtu, 17 September 2011

September 17, 2011
Symantec berkenan membagi delapan langkah jitu untuk menghindari spam dan program jahat yang menyebar lewat e-mail. Apa saja langkah-langkahnya?

Ronnie Ng, Manager Systems Engineering Symantec untuk wilayah Singapura dan Indonesia berbagi delapan langkah yang diyakininya bisa membantu pengguna dalam melawan penyebaran program jahat dan spam.

1. Gunakan produk keamanan e-mail. Gunakan produk yang mampu melindungi jaringan dari spam dan virus namun di saat yang sama masih memungkinkan e-mail yang sah untuk lewat. Norton 360 versi 2.0 adalah yang terbaru dari Symantec untuk solusi keamanan all-in-one.

2. Gunakan filter spam. Setelah menerapkan piranti lunak keamanan, aturlah filter yang dibutuhkan. Cara mudah untuk memulanya adalah dengan memfilter alamat tujuan e-mail masuk (kolom To:). Biasanya spam dikirimkan tidak ke alamat Anda secara personal, sehingga Anda bisa memfilter semua e-mail yang tidak ditujukan pada alamat Anda. Selanjutnya, jika ada e-mail sah yang terfilter, atur kembali filter agar meloloskan alamat-alamat tertentu.
3. Pelajari cara e-mail yang aman. Curigai e-mail yang masuk, jangan isi form dalam e-mail yang meminta detil informasi pribadi atau keuangan atau password. Ingatlah bahwa perusahaan tidak akan pernah menanyakan informasi semacam itu melalui e-mail.
4. Abaikan Spam. Jangan menjawab e-mail spam yang masuk, ini hanya akan memancing lebih banyak spam. Begitu juga dengan mengklik link dalam e-mail spam, termasuk yang menjanjikan akan menghapus Anda dari daftar pengiriman e-mailnya. Hapus e-mail yang mencurigakan tanpa membacanya.
5. Hati-hati dengan trik baru. Banyak trik-trik rekayasa sosial yang kerap membuat pengguna terjebak, apakah dengan tipuan atau dengan upaya membuai pengguna.
6. Gunakan beberapa alamat e-mail. Satu untuk penggunaan pribadi yang hanya diketahui keluarga, teman dan rekan sejawat. Alamat lainnya digunakan untuk milis. Dan satu lagi untuk pertanyaan atau pemesanan online.
7. Hati-hati menabur alamat e-mail Anda. Jangan sampai e-mail Anda diketahui pihak lain hanya karena Anda menyebarkan alamat e-mail itu di situs yang bisa dilihat oleh masyarakat umum.
8. Jangan memforward. Suka memforward e-mail berantai, lelucon atau macam-macam jenis e-mail lainnya? Menurut Ronnie hal itu sebaiknya tidak dilakukan karena mengganggu dan bisa menghambat lalu-lintas e-mail dan jaringan Anda. Anggap e-mail semacam itu sebagai spam.

sumber: detikinet.com


0 Berkomentarlah dengan sopan, jangan spam:

Posting Komentar